Jenis Burung Lovebird Terpopuler dan Cara Merawat Warnanya

Jenis Burung Lovebird Terpopuler dan Cara Merawat Warnanya – Burung lovebird dikenal sebagai salah satu jenis burung peliharaan yang paling digemari di Indonesia. Suaranya yang khas, tingkah lakunya yang lucu, serta warna bulunya yang cerah membuatnya sangat menarik bagi para pecinta burung hias. Namun, di balik keindahan warnanya, lovebird membutuhkan perawatan khusus agar tetap sehat dan warnanya tidak pudar.
Artikel ini akan membahas berbagai jenis lovebird yang paling populer serta cara merawat warnanya agar selalu cerah dan memikat.


Mengenal Burung Lovebird

Lovebird berasal dari genus Agapornis, yang berarti “burung cinta.” Nama ini muncul karena kebiasaannya yang selalu berpasangan dan tampak saling menyayangi. Burung ini berasal dari Afrika, namun kini telah dibudidayakan di seluruh dunia dengan berbagai varian warna hasil persilangan.

Ukuran lovebird umumnya kecil, sekitar 13–17 cm, dengan bentuk tubuh bulat dan paruh melengkung kuat. Selain suaranya yang nyaring, daya tarik utama lovebird adalah bulu berwarna-warni yang bisa beragam, mulai dari hijau, kuning, biru, oranye, hingga violet.


Jenis-Jenis Lovebird Terpopuler

Berikut beberapa jenis lovebird yang paling banyak diminati oleh penghobi burung di Indonesia:

1. Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)

Lovebird Fischer terkenal dengan kombinasi warna cerahnya — kepala oranye kemerahan, tubuh hijau cerah, dan dada kekuningan. Ciri khasnya adalah lingkar putih di sekitar mata yang membuat wajahnya tampak lucu.
Jenis ini populer karena mudah dijinakkan dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.

2. Lovebird Lutino

Lovebird lutino termasuk jenis yang sangat diminati karena warnanya yang mencolok: bulu kuning terang dengan mata merah dan paruh oranye. Jenis ini merupakan hasil mutasi genetik dari lovebird hijau standar.
Perawatan khusus diperlukan agar warna kuningnya tidak pudar akibat paparan sinar matahari berlebihan.

3. Lovebird Blue Mask

Sesuai namanya, lovebird ini memiliki warna dominan biru lembut dengan wajah berwarna hitam seperti memakai topeng. Kontras warna ini membuatnya sangat menarik dan unik di antara lovebird lainnya.
Jenis ini juga dikenal aktif, lincah, dan cocok untuk dilatih gacor.

4. Lovebird Pastel

Lovebird pastel merupakan hasil persilangan yang menghasilkan warna lembut dan kalem, seperti pastel hijau, biru muda, atau kuning muda. Jenis ini sering dijadikan pilihan untuk kolektor yang menyukai tampilan elegan dan tidak terlalu mencolok.

5. Lovebird Albino dan Biola

Lovebird albino memiliki bulu putih bersih dengan mata merah, memberikan kesan anggun dan langka. Sedangkan lovebird biola dikenal sebagai jenis yang paling mahal di pasaran karena warnanya yang kompleks — gradasi antara hijau, biru, dan kuning dengan pola indah seperti pelangi.
Jenis biola sering dijadikan burung kontes karena keindahan dan keunikannya.


Faktor yang Mempengaruhi Warna Lovebird

Warna bulu lovebird tidak hanya dipengaruhi oleh genetik, tetapi juga oleh faktor lingkungan dan perawatan. Beberapa hal yang berpengaruh antara lain:

  • Pola makan: Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan bulu tampak kusam atau rontok.
  • Paparan sinar matahari: Terlalu sedikit sinar membuat warna burung tampak pucat, sedangkan terlalu banyak bisa menyebabkan bulu terbakar.
  • Kebersihan kandang: Kandang yang kotor dapat menimbulkan stres dan gangguan kulit yang berpengaruh pada warna bulu.
  • Kesehatan umum: Lovebird yang sakit biasanya menunjukkan perubahan warna bulu menjadi kusam.

Cara Merawat Lovebird agar Warnanya Tetap Cerah

Berikut beberapa cara efektif untuk menjaga warna bulu lovebird tetap cerah, sehat, dan berkilau:

1. Berikan Pakan Bernutrisi Lengkap

Nutrisi adalah kunci utama kesehatan dan keindahan bulu lovebird. Pastikan Anda memberikan:

  • Biji-bijian berkualitas seperti milet putih, kenari seed, dan kuaci.
  • Sayuran segar seperti bayam, kangkung, atau jagung muda.
  • Buah-buahan seperti apel, pepaya, atau wortel yang mengandung beta-karoten untuk mempertajam warna oranye dan kuning.
  • Vitamin tambahan khusus burung, terutama yang mengandung vitamin A, E, dan omega-3.

2. Jemur di Pagi Hari

Menjemur lovebird selama 30–60 menit di bawah sinar matahari pagi (sebelum pukul 09.00) membantu pembentukan pigmen alami pada bulu.
Namun, hindari penjemuran berlebihan karena dapat membuat bulu kering dan pudar.

3. Mandikan Secara Rutin

Lovebird yang sering mandi memiliki bulu lebih bersih dan berkilau. Gunakan semprotan halus atau wadah air dangkal agar burung bisa mandi sendiri.
Frekuensi terbaik adalah 2–3 kali seminggu, tergantung kondisi cuaca.

4. Jaga Kebersihan Kandang

Kandang yang bersih mencegah timbulnya jamur dan kutu bulu. Bersihkan kandang setidaknya dua kali seminggu dan ganti alas kandang setiap hari.
Selain itu, pastikan sirkulasi udara baik dan tidak lembap.

5. Hindari Stres

Lovebird yang stres mudah kehilangan warna cerahnya. Hindari suara keras, gangguan hewan lain, atau perubahan tempat yang terlalu sering.
Berikan mainan kecil atau cermin di dalam kandang agar burung tetap aktif dan tidak bosan.

6. Pisahkan Saat Mabung

Saat lovebird mabung (rontok bulu), tubuhnya lebih sensitif. Berikan pakan tinggi protein seperti telur rebus dan biji kenari, serta jangan terlalu sering dijemur.
Fase mabung ini penting karena bulu baru yang tumbuh akan menentukan kualitas warna selanjutnya.


Tips Tambahan untuk Pemelihara Pemula

  1. Gunakan sangkar berukuran cukup luas agar lovebird bisa bergerak bebas.
  2. Hindari pemberian makanan manusia, seperti nasi atau gorengan, karena bisa merusak sistem pencernaan burung.
  3. Lakukan pengamatan rutin, terutama jika warna bulu mulai kusam — bisa jadi tanda kekurangan nutrisi atau stres.
  4. Pertimbangkan pasangan sejenis warna bila ingin melakukan penangkaran, agar hasil warnanya konsisten dan tidak acak.

Kesimpulan

Lovebird bukan hanya sekadar burung peliharaan, tetapi juga simbol keindahan dan kesetiaan. Dengan beragam jenis dan warna, burung ini selalu berhasil memikat hati siapa pun yang melihatnya.
Namun, keindahan tersebut hanya bisa dipertahankan dengan perawatan yang konsisten dan penuh perhatian.
Pakan bergizi, penjemuran rutin, kebersihan kandang, serta suasana tenang akan membantu menjaga bulu lovebird tetap cerah dan sehat.

Merawat lovebird berarti juga menghargai keindahan alam yang dikaruniakan kepada kita — karena setiap warna yang bersinar di bulu mereka adalah hasil kasih dan perhatian sang pemilik.

Scroll to Top